Jumat, 16 Desember 2016

Tulisanku Dulu dan Sekarang

Awalnya aku bukanlah orang yang berminat untuk menulis, aku hanyalah orang yang menikmati alias membaca karya-karya oranglain. Sejak masih duduk di sekplah dasar aku sudah gemar membaca kisah-kisah fiksi baik itu dongeng sampai dengan novel-nevel anak yang ditulis oleh anak seusiaku waktu itu. Hobi membaca itu masih ada sampai sekarang, aku membaca segala macam tulisan fiksi mulai dari puisi, cerpen sampai novel dengan berbagai tema. Namun nyatanya aku tak puas hanya dengan membaca, ada kalanya aku dibuat kesal dengan ending yang dibuat oleh authornya dan membuatku mulai mengarang ending lain dalam pikiranku. Selain itu ada kalanya aku ingin membaca sebuah kisah yang sulit kutemukan dalam novel-novel yang ada, dari situlah aku memutuskan untuk mulai menulis, menuliskan kisah yang kuingunkan, kisah yang tak dapat kutemukan pada cerita milik orang lain.
Keinginan terbesarku untuk mulai menulis diawali karena aku adalah seorang fans dari beberapa selebriti dan aku sering menemukan cerita yang disebut fanfiction. Mengkhayal selebriti yang ini bisa menjadi pasangan kekasih dengan selebriti yang itu. Begitu seterusnya.
Awal tulisanku sungguhlah absurd berisi percakapan antara orang yang satu dengan yang lainnya layaknya naskah drama namun masih dengan bahasa yang aneh yang sulit dimengerti. Aku tak bisa mendeskripsikan dengan jelas situasi dan kondisi yang ada dalam cerita yang ku buat.
Lalu aku mulai memperbaiki tulisanku dan mulai belajar untuk menggambarkan apa yang terjadi, meskipun penggunaan kalimatnya masih absurd dan aneh. Misalnya aku menggunakan sudut pandang 1 dan 2 dalam 1 cerita, kadang memakai aku, gue, dan saya sehingga setelah ku baca lagi sekarang ah, tulisanku sungguhlah tak enak dibaca. Bahkan penggunaan EYD nya pun masih tidak baik.
Hingga akhirnya semakin lama aku semakin bisa memperbaiki tulisanku dan hasilnya sekarang meskipun tidak sebagus karya para penulis yang sudah terkenal tapi cukuplah untuk tidak menyakiti mata orang yang membacanya. Dan dengan adanya program 30 Days Writing Challenge ini pun aku yakin tulisanku akan semakin membaik, karena aku percaya bisa karena terbiasa. Semoga kedepannya tulisanku dapat semakin baik bukan hanya tidak menyakiti mata tapi juga dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.

17 Desember 2016

#30DWC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Drama: The Item, Drama Supranatural yang Bikin Mikir Keras!

Anyeonghaseyo yeorobun! Kali ini aku mau ngereview salah satu drama Korea yang baru aja selesai aku tonton. Btw drama ini baru aja tamat mi...