-Melepaskan itu mudah, yang sulit adalah
melepaskan dengan hati yang ikhlas-
Pernah enggak sih kalian ngerasa
kehilangan padahal belum pernah memiliki? Seperti ketika kalian menyentuh dada
kalian, disana kalian merasa ada sesuatu yang dirampas secara paksa, ada sakit
yang terlalu tiba-tiba dan ada kehampaan yang luar biasa. Ya itulah yang saat
ini kurasakan.
Bertahun-tahun bertahan di tempat
yang sama, setia pada orang yang itu-itu juga. Berada di dekatnya, bersamanya
melabeli diriku sendiri dengan kata sahabat padahal jauh di dalam lubuk hatiku aku
tahu, ada rasa yang lebih dari itu. Ada cinta yang terpendam yang semakin lama
semakin mendalam.
Namun nyatanya apa? Sekuat apapun
aku bertahan menjaga hatiku hanya untuk dirinya, dia tidak pernah memandangku
lebih dari sahabat atau bahkan hanya sekedar teman yang dihubunginya ketika ia
butuh. Sakit? Jangan ditanya.
Pada akhirnya setelah sekian lama,
setelah penantian panjang yang tak berujung kepastian aku menyerah. Aku
berhenti untuk berharap. Aku berusaha memutus ikatan cinta yang tak seharusnya
ada. Aku mencoba untuk melawan hatiku sendiri. Ya, aku harus melakukannya. Melepaskan
dia yang sudah terlalu lama ada di dalam hatiku.
Satu hal yang aku tahu melepaskan
itu mudah yang sulit adalah melepaskan dengan hati yang ikhlas. Ya, lagi-lagi
hati selalu menjadi permasalahan utamanya.
Percayalah aku bisa melewatinya, aku
bisa berada jauh dari dirinya, aku mampu menjalani hidupku dengan ataupun tanpa
dirinya. Kupastikan duniaku akan baik-baik saja tanpa dirinya. Benar, mudah
sekali bukan melepaskan itu? Ya, namun saat itu juga aku akan kehilangan
hatiku. Aku mati rasa. Aku mati di dalam kehidupanku sendiri.
Meski begitu, aku pun tidak bisa
terus begini. Aku tidak bisa tetap menjaga hatiku untuk dirinya sementara dia
tidak melakukan hal yang sama. Sama saja aku berbuat bodoh dengan menyakiti
diriku sendiri. Jadi mulai saat ini ku tetapkan untuk belajar melepaskannya.
Merelakannya dengan hati yang ikhlas. Meski sulit, tapi aku harus tetap mencoba
bukan?
Pandeglang, 01
Februari 2017
#30DWC Jilid 4
Hari ke – 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar