Kamis, 23 Februari 2017

Tentang Kamu: Lelaki di Balik Jendela


Cerita ini terjadi beberapa tahun lalu. Menjadi kenangan manis yang selalu ku ingat. Ya benar. Ini tentang kamu. Lelaki manis di balik jendela rumahku.

Memikirkan hal ini saja, sudah membuatku tersenyum tanpa sadar. Percayalah saat menulis ini senyuman yak pernah luput dari wajahku. Rasanya sangat lucu mengingat waktu itu.

Lucu? Entahlah, mungkin bagi kalian ini hanyalah kisah biasa. Tapi bagiku ini adalah cerita unik yang akan selalu membuatku tersenyum bahkan tertawa saat mengenangnya. Seperti saat ini.

Saat itu, kalau tidak salah sekitar 6 tahun silam. Kamu yang memang adalah teman dari saudara laki-lakiku sering datang ke rumah. Hingga di suatu waktu saat aku sedang duduk di kursi ruang tamuku. Suara motor berhenti tiba-tiba saja terdengar. Suara yang sudah sangat ku hapal saking seringnya ku dengar. Benar saja, di balik jendela aku melihatmu.

Kamu turun dari atas motormu. Berjalan ke arah rumahku. Namun saat sudah di depan kamu tak kunjung mengetuk pintu ataupun mengucap salam. Kamu dengan narsisnya malah berdiri di depan kaca rumahku. Merapikan rambut dan bajumu yang sedikit berantakan. Lalu bergaya sok tampan. Berpose seolah kamu adalah orang yang paling tampan di dunia ini. Meskipin aku mengakui hal yang satu itu. Tapi waktu itu rasanya kamu terlihat terlalu percaya diri dan ya-lucu. Membuat senyuman manis terbit diwajahku.

Saat kamu merasa cukup puas dengan penampilan dan aksi sok gantengmu itu, barulah kamu mengucapkan salam dan memanggil nama saudaraku. Kamu yang memang sudah tak canggung lagi, membuka pintu rumahku begitu saja.

Langkahmu terhenti saat melihat aku berada disana. Kamu tertegun, sementara aku tersenyum penuh arti. Kamu menggaruk tengkukmu yang tidak terasa gatal. Wajahmu memerah merasa malu karena sejak tadi ternyata ada yang melihat setiap gerak-gerikmu. Ya, itu aku.

Mungkin kalian merasa heran. Mengapa aku bisa melihatnya sementara dia tidak? Jendela rumahku kacanya adalah kaca yang bisa melihat ke luar dengan jelas, sementara orang yang diluar tidak dapat melihat apa yang terjadi dalam rumahku.

"Jadi, udah ngerasa ganteng nih?" tanyaku.

Lagi. Kamu hanya tersenyum. Tanganmu menggaruk kepalamu yang dapat kupastikan tidak gatal sedikitpun. Seketika aku terbahak keras. Sungguh melihatmu malu-mamu saat itu menjadi hiburan tersendiri bagiku. Sangat lucu.

Ketahuilah, sejak saat itu ada rasa yang tidak dapat ku jelaskan tumbuh di dalam hatiku. Rasa aneh yang menjalar, yang membuat dalam perutku seperti di penuhi kupu-kupu. Aneh, tapi menyenangkan.

Mungkin benar kata mereka. Bahwa sejak saat itu aku mulai menyukaimu. Lelaki manis di balik jendela rumahku.

I miss you.

#30DWC JILID 4 HARI KE 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Drama: The Item, Drama Supranatural yang Bikin Mikir Keras!

Anyeonghaseyo yeorobun! Kali ini aku mau ngereview salah satu drama Korea yang baru aja selesai aku tonton. Btw drama ini baru aja tamat mi...