Rabu, 22 Februari 2017

Senjata Penulis

Senjata Penulis

Jika pemain sepak bola menjadikan sepatu sebagai senjata mereka. Jika pemain bulu tangkis menjadikan raket sebagai senjata mereka. Maka pulpen dan buku bisa menjadi senjata tangguh bagi seorang penulis. Kenapa?

Penulis menulis berdasarkan ide dan ide bisa datang kapan saja. Tanpa tahu tempat, situasi dan kondisi. Entah kita sedang berada di tempat ramai, entah kita sedang disibukan dalam sebuah acara, entah kita sedang terjebak dalam keadaan sulit. Inspirasi bisa tiba-tiba muncul, menjadi sebuah ide untuk tulisan kita.

Untuk itu, kita sebagai penulis membutuhkan pulpen dan buku sebagai senjata kita. Bagaimanapun ide itu mudah datang dan mudah pergi. Seperti dia yang easy come easy go gitu deh. Untuk itu kita harus segera menangkapnya alias menuliskannya agar tidak hilang atau lupa. Karena lupa menjadi sifat yang lumrah dimiliki oleh semua manusia.

Oleh karena itu, buku dan pulpen bisa menjadi solusi yang sangat bagus untuk mengatasi lupa bagi seorang penulis. Dengan adanya benda tersebut, jika ada ide yang tiba-tiba saja muncul kita bisa langsung menuliskannya menjadi catatan-catatan pendek. Sehingga ide tidak hanya muncul sesaat melainkan bisa jadi manfaat.

Bagaimanapun setiap tempat punya cerita, setiap detik memiliki kisah, setiap orang bisa menjadi kenangan. Bisa saja ketika kita sedang tersesat di jalanan, ada suatu tempat unik yang tiba-tiba saja mengilhami kita. Bisa saja ketika sedang di landa bosan karena menunggu, ada hal yang tiba-tiba saja menjadi inspirasi dalam menulis. Atau bisa juga ketika kita sedang berada di kerumunan orang banyak, dan menemukan dia yang menarik perhatian, jelas dia tak bisa dilewatkan begitu saja. Untuk itulah buku dan pulpen bisa jadi sangat berguna.

Namun bagi kalian yang merasa ribet membawa buku dan pulpen mungkin kalian bisa menggantinya dengan benda yang lain. Semisal handphone yang lebih sering berada di samping kalian. Daripada hanya digunakan untuk chat tidak jelas, lebih baik dimanfaatkan untuk hobi menulis kita. Terlebih sekarang sudah banyak aplikasi untuk mempermudah kegiatan menulis kita. Dibandingkan membawa laptop yang cukup berat dan menghabiskan tempat lebih baik dicatat di teleponkan?

Entah itu buku dan pulpen, laptop ataupun handphone. Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa mencatat dengan sesegera mungkin ide atau inspirasi yang tiba-tiba saja muncul di otak kita. Membuat catatan-catatan pendek yang kemudian akan menjadi sangat berguna bagi kita sebagai seorang penulis. Sekecil apapun ide yang kita dapatkan bisa saja menjadi tulisan besar di kemudian hari.

Jadi, Keep Writing Always Inspiring guys!

#30DWC JILID 4 HARI KE 22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Drama: The Item, Drama Supranatural yang Bikin Mikir Keras!

Anyeonghaseyo yeorobun! Kali ini aku mau ngereview salah satu drama Korea yang baru aja selesai aku tonton. Btw drama ini baru aja tamat mi...