Title : Kita Berdua
Main Cast : Cherry - Raffi
Genre : Romance
Length : Oneshot
***
"Serius banget sih!" dengan iseng
Raffi menutup buku yang sedang dibaca oleh Cherry membuat gadis itu
membelalakan matanya sempurna. Menatap Raffi dengan sebal, merasa kenyamanannya
diganggu.
Bukannya merasa takut Raffi malah balas
menatap Cherry, sambil tersenyum memamerkan deretan gigi putihnya. Sangat
manis!
"Berapa kali aku bilang, kalau aku
lagi baca buku aku enggak suka diganggu!" tukas Cherry.
"Dan berapa kali aku bilang, kalau
kita berdua aku enggak suka ada orang ketiga!" balas Raffi.
"Orang ketiga?" Cherry mengernyit
heran.
"Benda ketiga," ralat Raffi.
"Ah bukan benda pertama, ah tapi jadi pengganggu," Raffi bingung
menentukan kalimat yang tepat. "Intinya aku enggak suka diduain sama yang
lain entah itu manusia maupun benda!" cetusnya sambil tersenyum puas saat
menemukan kalimat yang pas.
Cherry cemberut. "Dasar anak kecil
diduain sama buku aja marah, gimana kalau sama orang?" cibirnya.
"Dasar udah tua, mana berani sih duain
orang sekeren aku?" ucap Raffi dengan pedenya memasang wajah tertampan
menurutnya.
"Aku enggak suka dipanggil tua!"
marah Cherry.
"Kamu kira aku suka dipanggil anak
kecil?" Raffi membalas.
"Kamu emang masih kecil, sedangkan aku
belum setua itu untuk dipanggil 'tua'(?)" jelas Cherry bersikeras bahwa
ucapannya adalah yang terbenar.
"Aku juga enggak sekecil itu buat kamu
bilang anak kecil."
"Negara kita udah di judge dengan
negara banyak plagiat, kamu masih aja hobbi plagiat kata-kata orang, enggak kreatif!"
cibir Cherry yang merasa bahwa Raffi selalu mengikuti kata-katanya.
"Bukannya aku enggak kreatif, tapi aku
enggak punya banyak waktu buat bales kata-kata kamu pake kata-kata yang lebih
bagus, waktu aku udah cukup tersita cuma buat mikirin kamu! Jadi jangan
musingin aku buat cari kata-kata!" Great! Kata-kata Raffi kali ini membuat
Cherry tidak dapat lagi menemukan kalimat untuk membalasnya. Bibirnya seakan
terkunci otomatis.
Raffi tersenyum puas. He is the winner!
"Kamu udah kalah, jadi kamu harus nurutin
kemauan aku," ucapnya.
"Hah? Umur kamu dibawah aku enggak
seharusnya kamu merintah aku!"
"Biarpun aku lebih muda dari kamu,
tapi kamu enggak bisa ngebantah kalau kamu cinta sama aku dan aku pacar
kamu!" seru Raffi sambil tersenyum mengungkapkan fakta sebenarnya.
"Lagian aku cuma mau minta satu hal kok," sambungnya.
"Hmm? Apa?"
"Kita udah jarang ketemu, sibuk sama
urusan masing-masing. Jadi, aku mohon disaat kita berdua kaya gini kamu
tinggalin dunia kamu, aku juga tinggalin dunia aku, karena sekarang adalah
waktunya dunia kita," Raffi memegang tangan Cherry. "Ngerti?"
Cukup lama Cherry hanya diam hingga
akhirnya ia menganggukan kepalanya.
Raffi tersenyum.
"Welcome to our world!" seru
Raffi sambil tersenyum lebar dan mengangkat tangan Cherry tinggi-tinggi.
Cherry hanya tersenyum. Pacar manisnya itu
selalu mempunyai cara untuk ia bisa melupakan dunianya sebentar, dan itu sangat
menyenangkan!
End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar